Chapter 1 - Where We Met? #13LuckyLove
15:00:00Foto jaman kapan banget ini HAHAHA jaman ospek hari terakhir. Udah ketemu, tapi males kenalan. Ga pengen juga HAHA *evil laugh* |
Mungkin yang udah jadi temenku di Instagram,
Facebook, ataupun Twitter udah pada tau ya siapa Roma? Yep, he is my boyfriend.
Di blog post kali ini aku akan nyeritain dimana
pertemuan pertama kali aku dan Roma. Blog post dengan hashtag #13LuckyLove
ditulis bukan untuk pamer gelora cinta dimasa muda. Bukan. Tulisan ini yang
mungkin nantinya akan mengingatkan, aku, dan Roma, tentang pentingnya saling
mempertahankan.
Buka bersama tahun 2014, di rumah Fida. Jaman pedekate banget! |
Foto tahun 2012 kalo ga 2013. Pas kuliah outdoor Photography. |
Kami dipertemukan di satu kampus yang sama, di satu
kelas yang sama, tapi dengan dua perasaan yang berbeda. Kesan pertamaku ke Roma
adalah...
...
...
nggak ada. Roma nggak ada bedanya dengan temen laki-laki dikelas yang
lain. Menyebalkan, gaya berpakaiannya nggak banget, dan nggak ramah sama
perempuan.
Aku nggak inget, kami kenalan yang tuker-tukeran
nama tuh kapan. Pokoknya, aku benar-benar baru menyadari ada keberadaa Roma
karena kita disatukan di kelompok Animasi 2D yang sama.
Roma nggak ngedeketin langsung dari awal pertama
kita ketemu. Karena aku waktu itu masih punya pacar, dan Roma... juga punya
gebetan yang lagi dia deketin. Bahkan, dia minta tolong nyariin kertas kado
warna kuning buat bungkus kado ke gebetannya. YHAAAAAA!!!
Trus trus.. kok pada akhirnya kami bisa pacaran? Kan
udah pada punya cem-cem-an masing-masing?
Seperti kata Shannon L. Adder,
“God will bring the right person into your life at the right time. Always believe that! If they are not there, God isn't finished yet!”
0 komentar